Congratulation for Mr. Michael Krauss from Austria

Salam
Alhamdulillah, saudara kita, se iman, se islam bertambah lagi

Pada tanggal 14 Mei 2010, ada seorang dari Austria mengajukan diri untuk masuk Islam dan membaca kalimat syahadat di masjid gedhe Kauman Yogyakarta. Di bantu rekan kenalannya, yang merupakan orang kauman, Riza Arfani memberi kemudahan dalam berkomunikasi dengan pihak takmir dan jamaah.

Waktu itu setelah maghrib, yang seharusnya ada pengajian Tafsir Hadist seperti biasanya, tiba-tiba bapak Hartono yang bisa dikatakan juru kunci masjid, mengumumkan bahwa ada pengislaman seorang Austria.

Serambi masjid begitu ramai, yang menuntun Mike (nama panggilan) dalam mengucapkan syahadat adalah Bapak Iftironi. Saksi resmi pengislaman itu adalah bapak Syaifudin Amin, Bp. Badruzzaman, dan Bp. Azman Latif.

Kegiatan pengajian Tafsir Hadist dan Pengajian Yatihun (untuk anak - anak) di tunda sementara waktu. Karena Mr. Mike belum bisa lancar bersyahadat, maka pengucapan di ulang berkali - kali, dalam bahasa arab, dan bahasa Inggris.

Sebelumnya di tanya kepada beliau, "apakah anda masuk islam karena terpaksa atau ada seseorang yang memaksa mu?
Katanya "tidak"

jamaah sekalian berseru, "subhanallah, alhamdulillah.."

"Lalu kenapa anda memilih islam?"
jawab nya, "karena teman2 saya di Mesir mayoritas islam, sehingga saya terbawa oleh kenyamanan islam, cara bergaul, cara makan, cara berbicara, dll"

"Asyhadu alla ilaha illallah"
"Wa Asyhadu anna muhammadarrosulullah"

"I believe there is no God except Allah"
And I believe that Muhammad is messanger of Allah"

itu lah kata kata yang di ucapakan bapak Roni. Setelah itu Mr. Mike bersedia untuk bertukar pikiran dengan kami, dan berkesempatan pula untuk menyapa dan bergaul dengan anak - anak pengajian yatihun di kauman.

Dia datang ke Jogja sendiri. Tujuan ke sini adalah untuk berkeliling dunia. Dia seorang konsultan komputer, dan setelah ini berpindah ke Malaysia, Thailand, dan negara lainya. Dia belum menikah, walaupun umurnya sudah lebih dari 50 tahun.

Setelah itu, Mr. Mike di bimbing Mr. Iftironi untuk melaksanakan mandi Junub dan solat.

Ini adalah saudara baru kita, satu Islam, satu Tuhan, satu persaudaraan. Semoga semua ini barokah
(rOne)

******************************************************************************
GreetingAlhamdulillah, our brother, a faith, Islam was growing again
On May 14, 2010, there was a man from Austria had volunteered to convert to Islam and read the sentence in the mosque gedhe creed Kauman Yogyakarta. At associates aids acquaintance, who is Kauman, Riza Arfani provide convenience in communicating with the takmir and pilgrims.
It was after maghrib, there should be waging Tafsir Hadith as usual, suddenly Hartono father could say the mosque caretaker, announced that there was an Austrian pengislaman.



The mosque was so crowded foyer, which leads Mike (a nickname) in the said creed is Mr Iftironi. Official witnesses were the father Syaifudin pengislaman Amin, Bp. Badruzzaman, and Bp. Azman Latif.
Teaching activities and Pengajian Yatihun Tafsir Hadith (for children - children) in temporary delay. Because Mr. Mike can not bersyahadat smoothly, then repeat the pronunciation of many - times, in Arabic, and English.
Earlier in the question to him, "whether you convert to Islam because of forced or forcing someone to you?He said "no"
all pilgrims shouted, "Subhan Allah, alhamdulillah .."
"Then why did you choose Islam?"he replied, "because I was in Egypt teman2 majority of Islam, so I was carried away by the convenience of Islam, how to get along, how to eat, how to speak, etc."
"Asyhadu alla ilaha illallah""Wa anna Asyhadu muhammadarrosulullah"
"I believe the there is no God except Allah"And I believe That Muhammad is messenger of God "
It is said that in ucapakan father said Roni. After that Mr. Mike was willing to exchange their thoughts with us, and also the opportunity to greet and mingle with the children - children in the study yatihun Kauman.
He comes to Jogja itself. The objective here is to get around the world. He is a computer consultant, and after this move to Malaysia, Thailand and other countries. He is not married, although his age is more than 50 years.
After that, Mr. Mr. Mike's guidance. Iftironi to implement Junub bathing and prayers.
This is our new brothers, one Muslim, one Lord, one brotherhood. May all these blessed(ROne)